Budaya disitubondo salah satunya adalah PETIK LAUT yang sering diselenggarakan tiap tahun di daerah Panarukan Situbondo. Pelaksanaan Tradisi Petik Laut di Situbondo dapat dipandang dalam 3 aspek, yaitu :
1. Aspek Agama (Islam)
Yaitu pada dasarnya tradisi Petik Laut sebagai ungkapan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana masyarakat Situbondo dan sekitarnya telah mendapat anugrah dari Allah SWT berupa kekayaan hasil laut yang melimpah dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sepanjang masa.
2. Aspek Tradisi
Yaitu sebagai tanda pelaksanaan tradisi Petik Laut akan diisi dengan rangkaian kegiatan antara lain :
· Pembuatan perahu Gethek sesaji yang nantinya akan diisi dengan sesaji yaitu berisi berbagai hasil bumi, sejumlah perhiasan dan seekor ayam untuk dilarung ke tengah laut adapun jenis makanan berbagai jajanan, nasi tumpeng dan buah-buahan, ditata rapi di perahu kecil tadi.
· Pembacaan do’a pata perahu Gethek sesaji dan pemotongan tali ikat perahu sebagai tanda dimulainya upacara Petik Laut secara resmi, biasanya dilakukan oleh Bupati atau Wakil Bupati.
· Pelepasan / pelarungan perahu Gethek sesaji ketengah laut. Acara ini diikuti oleh ribuan massa dan diiringi oleh banyak perahu nelayan.
3. Aspek Wisata
Yaitu kegiatan Tradisi Petik Laut Situbondo telah ditetapkan sebagai agenda wisata Kabupaten Situbondo, dimana tradisi dari nenek moyang ini perlu dipelihara, di kembangkan dan dilestarikan sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Tentang Tradisi Petik laut
Bahwa tradisi yang sudah mengental dalam masyarakat memang sulit untuk dirubah, bahkan dihilangkan. Tradisi bagi mereka adalah ibarat sebuah kewajiban dan sebuah keyakinan, dan keyakinan yang sudah matang sudah mengental dan menjadi watak dalam diri sebuah masyarakat. Tradisi tahunan Petik Laut juga merupakan tradisi yang wajib bagi masyarakat pesisir pantai utara Kabupaten Situbondo, mereka berkeyakinan jika tradisi tersebut tidak dilaksanakan maka akan membawa dampak yang tidak baik, alam akan marah dan para nelayan tidak akan mendapatkan hasil laut. Sehingga pada tiap bulan syuro nelayan situbondo merayakan tradisi Petik Laut besar-besaran, sebagai wujud syukur dan supaya hasil laut melimpah.
Maka dari itu sebuah Tradisi harus di jaga walaupun masa sekarang sudah memasuki masa modern, selain menjaganya kita harus juga melestarikan sebagai sumber wisata untuk memajukan daerah Kabupaten Situbondo sendiri agar terkenal dengan tradisi yang unik.
Sumber : Klik disini
Makanan Khas Situbondo :
1. Rujak Petis Khas Situbondo
Rujak Petis ini adalah makanan khas situbondo yang terbuat dari lontong, tahu , sayur kacang dan macam-macam sayuran. Rujak petis ini dijual disitubondo dibandrol dengan harga yang sangat murah dan terjangkau
2. Tajin Palappa Khas Situbondo
Tajin Palalppa ini adalah makanan khas situbondo yang terbuat dari bubur yang dicampur dengan bumbu kacang dan di kasik kerupuk diatasnya . Tajin Palappa ini dibandrol dengan harga sangat terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar